Ketika hati bicara tentang hidup, roda yang hanya bisa berhenti oleh Yang Maha Kuasa, ternyata, masih sunyi. Tiada berkawan dengan kupu-kupu bahkan ribuan semut merah yang berjalan beriringan.
Ketika hati bicara mengenai pilihan, bagaikan berhadapan dengan jurang-jurang berlubang, samudera tak bertepi, padang pasir nan anggun, bahkan gunung berterjalkan bebatuan tajam.
Ketika hatiku ingin memilih...
dia
(Blora, 14 Juli 2010)