Selasa, 13 Juli 2010

Ketika Hati Ingin Memilih

Ketika hati bicara mengenai waktu, satu persatu pertanyaan menyayat sepi. Kegundahan yang selama ini menyelimuti jiwa sang pengelana, menjadi terkuak dalam angan.

Ketika hati bicara tentang hidup, roda yang hanya bisa berhenti oleh Yang Maha Kuasa, ternyata, masih sunyi. Tiada berkawan dengan kupu-kupu bahkan ribuan semut merah yang berjalan beriringan.

Ketika hati bicara mengenai pilihan, bagaikan berhadapan dengan jurang-jurang berlubang, samudera tak bertepi, padang pasir nan anggun, bahkan gunung berterjalkan bebatuan tajam.

Ketika hatiku ingin memilih...
dia

(Blora, 14 Juli 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar